
"PERJUANGAN SEORANG IBU DALAM MEMBAHAGIAKAN KELUARGANYA"
Dulu ada seorang Ibu berumur 38 tahun bernama Ibu Saskia.Dia hidup bahagia dengan keluarganya karna hartanya melimpah.Suaminya adalah anggota DPRD di Jakarta.Meraka memiliki anak sudah 3,yaitu yang paling dewasa bernama Maman umurnya 17 tahun,anak kedua bernama Linda umurnya 14 tahun,Sedangkan paling kecil bernama Alvin umurnya 8 tahun.Mereka semua masih bersekolah.Suatu saat suaminya Ibu Saskia jatuh sakit.Suaminya sudah 1bulan tidak bekerja.Rupanya penyakit suaminya Ibu Saskia parah seperti stroke,diabetes,dan lain sebagainya.Ibu Saskia menjual semua kekayaannya demi mengobati kesehatan suaminya.Tapi pada akhirnya suami tidak dapat ditolong lagi dan meninggal dunia.
Semenjak itu kehidupan keluarga ibu Saskia berubah menjadi susah.Ibu Saskia dan anak-anaknya tinggal bersama kakak kandung Ibu Saskia yang bernama ibu Felina.Ibu Felina sangat baik terhadap Ibu Saskia.Dia slalu menolong disaat ibu Saskia perlu pertolongan.
Suatu saat ibu Felina berkata”Sas,kalo kamu perlu sesuatu bilang sama kakak”.
”Kakak pasti Bantu kamu “,kata ibu Felina.
Tetapi ibu Saskia tidak ingin merepotkan kakak kandungnya karna sudah banyak membantunya.Akhirnya ibu Saskia dan anak – anaknya tinggal dikontrakan.Lalu ibu Saskia mencari pekerjaan yang sesuai dengannya.Ibu Saskia meminta saran kepada kakaknya.
Kakaknya lalu berkata”Sas,kamu kan pinter masak sama bikin kue,mendingan kamu jualan kue atau makanan keliling.”
“Kue dan makanan buatanmu pun rasanya lezat dan enak”,lanjutnya.
Dengan segala pertimbangan dan demi menafkahi anaknya yang masih bersekolah,ibu Saskia ahkirnya memilih untuk berprofersi sebagai penjual makanan keliling.Lalu Ibu Saskia diberi modal oleh kakaknya untuk membeli bahan – bahan untuk membuat kue dan peralatan lainnya untuk berjualan.
P
agi sekali Ibu Saskia membuat kue dan makanan dibantu oleh Linda anak perempuannya yang hari ini tidak bersekolah.Linda tidak sekolah karna sedang libur semester ganjil.Lalu sekitar jam 9 pagi hingga senja Ibu Saskia berkeliling menjajakan makanan dan kue buatannya ke warung – warung setempat atau kepada orang – orang yang sedang melewatinya.Makanan dan kue buatan ibu Saskia sudah terkenal dikalangan setempat dan slalu laris sampai makanan dan kuenya habis.Penghasilan Ibu Saskia lumayan tetapi belum cukup untuk menghidupi kebutuhan keluarga dan pendidikan anak – anak di sekolah.
“Bu,bagai mana kita menjalani hidup sekarang untuk membiayai kebutuhan keluarga dengan penghasilan ibu pun masih kurang”,kata Linda
“Bagai mana pun kita harus bersyukur dengan apa yang sudah diberikan oleh tuhan kepada kita”kata Ibu Saskia
“Bu,semenjak ayah meninggal, ibu bertugas mencari nafkah untuk kami bertiga, ibu bekerja keras dari siang hingga sore, ibu pasti sangat kelelahan sekali”,ujar anak perempuannya.
“Demi kakak dan adik kamu serta kamu sendiri yang sedang dalam masa pertumbuhan dan perkembangan , ibu rela berpanas – panasan ataupun berhujan – hujanan “,Ujar ibu Saskia lagi.
Ibu Saskia slalu berpikir bagaimana caranya membuat anak – anaknya menjadi bahagia.Maman anak tertua yang sekarang sedang kuliah , sering tidak masuk kuliah karna ingin membantu ibunya.Ibu Saskia slalu melihat anak pertamanya berwajah murung.Lalu ia bertanya kepada Maman anak pertamanya.
“Man,kamu kok kelihatannya murung terus , ada apa sih Man?”Tanya ibu Saskia
“Bu,Maman ingin sekali membantu ibu tetapi Maman tidak bisa berbuat apa-apa, pekerjaan saja Maman tak punya.”jawab Maman
“Taka apa – apa Man, ibu masih bisa menafkahi kalian kok.”ujar ibu Saskia.
Sampai pada suatu hari ketika ibu Saskia sedang menjajakan dagangannya ,ia melihat seorang anak yang sedang duduk termenung.Ibu Saskia lalu mendatanginya dan bertanya pada anak tersebut.
“Adek disini sedang ngapain ,kok kelihatannya wajah adek murung, adek disini sama siapa.”Tanya ibu Saskia.
“Aku disini bersama ayahku, aku tidak tahu bagaimana cara pulang ke rumah.”jawab anak tersebut.
“Memang adek sedang apa disekitar sini?”Tanya Ibu Saskia lagi.
“Aku sedang bermain dengan teman – temanku , lalu teman – temanku meninggalkanku disini.”ujar anak yang tersesat itu.
“Adek belum makan ,ya.”Tanya ibu Saskia lagi
“Belum.“ujar anak itu
Lalu ibu Saskia berpikir sejenak dan mendapatkan ide yang bagus.
“Adek mendingan ikut dengan ibu ke rumah ibu ya,baru besok kita cari rumah adek.”kata ibu Saskia
“Tapi kata ayah ,kita tidak boleh mempercayai orang lain yang belum kita kenal.”ujar anak itu lagi.
“Ibu orang baik kok,ibu juga punya anak dirumah ,adek istirahat dan makan dulu dirumah ibu, ibu Janji besok hari kita cari bareng – bareng rumah adek.Pasti ayah adek sangat mencemaskan adek.”ujar ibu Saskia.
Akhirnya anak tersebut ikut dengan ibu Saskia ke rumah ibu Saskia.Disana anak tersebut makan makanan buatan ibu Saskia.Anak tersebut makan dengan lahab sekali karna sejak pagi dia belum makan.Anak tersebut sudah dianggap seperti anaknya sendiri oleh ibu Saskia.Besok hari pagi – pagi ibu Saskia tidak berjualan dan mengantar anak tersebut untuk mencari rumah anak tersebut.Ibu Saskia bertanya kepada anak tersebut.
“Dek ,kamu tahu alamat rumahmu tidak, atau daerahnya, atau kamu punya nomor telpon ayahmu suapaya bisa kita hubungi.”Tanya ibu Saskia.
Anak itu hanya menggelengkan kepalanya.Umur anak itu kira – kira masih sekitar 9 tahun dan tidak berasal dari Indonesia.Ibu Saskia lalu mencari cara agar anak tersebut bisa pulang ke rumahnya dengan selamat.Akhirnya ibu Saskia mendapat ide lagi.
“Bagaimana kalo saya mengantar dia ke kantor polisi terdekat dan meminta bantuan kepada polisi untuk mencari rumah anak tersebut.”ujar Ibu Saskia dalam hati.
Ibu Saskia lalu mengajak anak tersebut ke kantor polisi terdekat .Disana secara tidak sengaja ada seorang duta besar asal Jerman yang sedang mencari anaknya yang hilang sejak kemarin.Rupanya anak yang ditolong oleh Ibu Saskia merupakan anak duta besar yang sedang mencari anaknya yang hilang sejak kemarin.Duta besar itu sangat bahagia sekali bisa menemukan anaknya kembali kedalam pelukannya.Duta besar itu lalu berterima kasih sekali kepada ibu Saskia karna sudah mempertemukan kembali ayah dengan anaknya.Anak itu menceritakan kebaikan ibu Saskia kepada ayahnya.
Duta Besar itu lalu ingin membeli dagangan ibu Saskia sekaligus ingin mencicipinya.Setelah dagangan dibeli lalu dibawa ke rumah Duta besar itu.Duta Besar lalu memakan sebuah kue buatan ibu Saskia dan hasilnya pun Duta Besar itu senang karna rasa makanannya enak dan lezat.Duta Besar itu lalu membiayai semua usaha ibu Saskia.Ibu Saskia sangat senang dan berterima kasih kembali kepada Duta Besar tersebut.Akhirnya kehidupan keluarga ibu Saskia berubah kembali menjadi keluarga yang berpenghasilan tinggi.Anak – anaknya pun bisa bersekolah kembali.Ia sangat senang bisa membahagiakan anak – anaknya.Ibu Saskia sekarang sudah menjadi pengusaha yang sukses berkat kebaikan hatinya dan kesungguhannya untuk membahagiakan keluarganya.Perjuangan ibu Saskia selama ini tidak sia – sia dan cita – citanya pun akhirnya terkabulkan.Keluarga ibu Saskia sekarang hidup dengan bahagia dan tentram.
Dulu ada seorang Ibu berumur 38 tahun bernama Ibu Saskia.Dia hidup bahagia dengan keluarganya karna hartanya melimpah.Suaminya adalah anggota DPRD di Jakarta.Meraka memiliki anak sudah 3,yaitu yang paling dewasa bernama Maman umurnya 17 tahun,anak kedua bernama Linda umurnya 14 tahun,Sedangkan paling kecil bernama Alvin umurnya 8 tahun.Mereka semua masih bersekolah.Suatu saat suaminya Ibu Saskia jatuh sakit.Suaminya sudah 1bulan tidak bekerja.Rupanya penyakit suaminya Ibu Saskia parah seperti stroke,diabetes,dan lain sebagainya.Ibu Saskia menjual semua kekayaannya demi mengobati kesehatan suaminya.Tapi pada akhirnya suami tidak dapat ditolong lagi dan meninggal dunia.
Semenjak itu kehidupan keluarga ibu Saskia berubah menjadi susah.Ibu Saskia dan anak-anaknya tinggal bersama kakak kandung Ibu Saskia yang bernama ibu Felina.Ibu Felina sangat baik terhadap Ibu Saskia.Dia slalu menolong disaat ibu Saskia perlu pertolongan.
Suatu saat ibu Felina berkata”Sas,kalo kamu perlu sesuatu bilang sama kakak”.
”Kakak pasti Bantu kamu “,kata ibu Felina.
Tetapi ibu Saskia tidak ingin merepotkan kakak kandungnya karna sudah banyak membantunya.Akhirnya ibu Saskia dan anak – anaknya tinggal dikontrakan.Lalu ibu Saskia mencari pekerjaan yang sesuai dengannya.Ibu Saskia meminta saran kepada kakaknya.
Kakaknya lalu berkata”Sas,kamu kan pinter masak sama bikin kue,mendingan kamu jualan kue atau makanan keliling.”
“Kue dan makanan buatanmu pun rasanya lezat dan enak”,lanjutnya.
Dengan segala pertimbangan dan demi menafkahi anaknya yang masih bersekolah,ibu Saskia ahkirnya memilih untuk berprofersi sebagai penjual makanan keliling.Lalu Ibu Saskia diberi modal oleh kakaknya untuk membeli bahan – bahan untuk membuat kue dan peralatan lainnya untuk berjualan.
P
agi sekali Ibu Saskia membuat kue dan makanan dibantu oleh Linda anak perempuannya yang hari ini tidak bersekolah.Linda tidak sekolah karna sedang libur semester ganjil.Lalu sekitar jam 9 pagi hingga senja Ibu Saskia berkeliling menjajakan makanan dan kue buatannya ke warung – warung setempat atau kepada orang – orang yang sedang melewatinya.Makanan dan kue buatan ibu Saskia sudah terkenal dikalangan setempat dan slalu laris sampai makanan dan kuenya habis.Penghasilan Ibu Saskia lumayan tetapi belum cukup untuk menghidupi kebutuhan keluarga dan pendidikan anak – anak di sekolah.
“Bu,bagai mana kita menjalani hidup sekarang untuk membiayai kebutuhan keluarga dengan penghasilan ibu pun masih kurang”,kata Linda
“Bagai mana pun kita harus bersyukur dengan apa yang sudah diberikan oleh tuhan kepada kita”kata Ibu Saskia
“Bu,semenjak ayah meninggal, ibu bertugas mencari nafkah untuk kami bertiga, ibu bekerja keras dari siang hingga sore, ibu pasti sangat kelelahan sekali”,ujar anak perempuannya.
“Demi kakak dan adik kamu serta kamu sendiri yang sedang dalam masa pertumbuhan dan perkembangan , ibu rela berpanas – panasan ataupun berhujan – hujanan “,Ujar ibu Saskia lagi.
Ibu Saskia slalu berpikir bagaimana caranya membuat anak – anaknya menjadi bahagia.Maman anak tertua yang sekarang sedang kuliah , sering tidak masuk kuliah karna ingin membantu ibunya.Ibu Saskia slalu melihat anak pertamanya berwajah murung.Lalu ia bertanya kepada Maman anak pertamanya.
“Man,kamu kok kelihatannya murung terus , ada apa sih Man?”Tanya ibu Saskia
“Bu,Maman ingin sekali membantu ibu tetapi Maman tidak bisa berbuat apa-apa, pekerjaan saja Maman tak punya.”jawab Maman
“Taka apa – apa Man, ibu masih bisa menafkahi kalian kok.”ujar ibu Saskia.
Sampai pada suatu hari ketika ibu Saskia sedang menjajakan dagangannya ,ia melihat seorang anak yang sedang duduk termenung.Ibu Saskia lalu mendatanginya dan bertanya pada anak tersebut.
“Adek disini sedang ngapain ,kok kelihatannya wajah adek murung, adek disini sama siapa.”Tanya ibu Saskia.
“Aku disini bersama ayahku, aku tidak tahu bagaimana cara pulang ke rumah.”jawab anak tersebut.
“Memang adek sedang apa disekitar sini?”Tanya Ibu Saskia lagi.
“Aku sedang bermain dengan teman – temanku , lalu teman – temanku meninggalkanku disini.”ujar anak yang tersesat itu.
“Adek belum makan ,ya.”Tanya ibu Saskia lagi
“Belum.“ujar anak itu
Lalu ibu Saskia berpikir sejenak dan mendapatkan ide yang bagus.
“Adek mendingan ikut dengan ibu ke rumah ibu ya,baru besok kita cari rumah adek.”kata ibu Saskia
“Tapi kata ayah ,kita tidak boleh mempercayai orang lain yang belum kita kenal.”ujar anak itu lagi.
“Ibu orang baik kok,ibu juga punya anak dirumah ,adek istirahat dan makan dulu dirumah ibu, ibu Janji besok hari kita cari bareng – bareng rumah adek.Pasti ayah adek sangat mencemaskan adek.”ujar ibu Saskia.
Akhirnya anak tersebut ikut dengan ibu Saskia ke rumah ibu Saskia.Disana anak tersebut makan makanan buatan ibu Saskia.Anak tersebut makan dengan lahab sekali karna sejak pagi dia belum makan.Anak tersebut sudah dianggap seperti anaknya sendiri oleh ibu Saskia.Besok hari pagi – pagi ibu Saskia tidak berjualan dan mengantar anak tersebut untuk mencari rumah anak tersebut.Ibu Saskia bertanya kepada anak tersebut.
“Dek ,kamu tahu alamat rumahmu tidak, atau daerahnya, atau kamu punya nomor telpon ayahmu suapaya bisa kita hubungi.”Tanya ibu Saskia.
Anak itu hanya menggelengkan kepalanya.Umur anak itu kira – kira masih sekitar 9 tahun dan tidak berasal dari Indonesia.Ibu Saskia lalu mencari cara agar anak tersebut bisa pulang ke rumahnya dengan selamat.Akhirnya ibu Saskia mendapat ide lagi.
“Bagaimana kalo saya mengantar dia ke kantor polisi terdekat dan meminta bantuan kepada polisi untuk mencari rumah anak tersebut.”ujar Ibu Saskia dalam hati.
Ibu Saskia lalu mengajak anak tersebut ke kantor polisi terdekat .Disana secara tidak sengaja ada seorang duta besar asal Jerman yang sedang mencari anaknya yang hilang sejak kemarin.Rupanya anak yang ditolong oleh Ibu Saskia merupakan anak duta besar yang sedang mencari anaknya yang hilang sejak kemarin.Duta besar itu sangat bahagia sekali bisa menemukan anaknya kembali kedalam pelukannya.Duta besar itu lalu berterima kasih sekali kepada ibu Saskia karna sudah mempertemukan kembali ayah dengan anaknya.Anak itu menceritakan kebaikan ibu Saskia kepada ayahnya.
Duta Besar itu lalu ingin membeli dagangan ibu Saskia sekaligus ingin mencicipinya.Setelah dagangan dibeli lalu dibawa ke rumah Duta besar itu.Duta Besar lalu memakan sebuah kue buatan ibu Saskia dan hasilnya pun Duta Besar itu senang karna rasa makanannya enak dan lezat.Duta Besar itu lalu membiayai semua usaha ibu Saskia.Ibu Saskia sangat senang dan berterima kasih kembali kepada Duta Besar tersebut.Akhirnya kehidupan keluarga ibu Saskia berubah kembali menjadi keluarga yang berpenghasilan tinggi.Anak – anaknya pun bisa bersekolah kembali.Ia sangat senang bisa membahagiakan anak – anaknya.Ibu Saskia sekarang sudah menjadi pengusaha yang sukses berkat kebaikan hatinya dan kesungguhannya untuk membahagiakan keluarganya.Perjuangan ibu Saskia selama ini tidak sia – sia dan cita – citanya pun akhirnya terkabulkan.Keluarga ibu Saskia sekarang hidup dengan bahagia dan tentram.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar